Edukasi Dan Pelayanan Pemeriksaan Infeksi Jamur Kulit Pada Pekerja Kebersihan Universitas Di Surabaya

Arimurti, Anindita Riesti Retno and Azizah, Fitrotin and Artanti, Dita and SAMSUDIN, RINZA RAHMAWATI and Sari, Yeti Eka Sispita and Purwaningsih, Nur Vita and Rohmayani, Vella and Maulidiyanti, Ellies Tunjung Sari (2023) Edukasi Dan Pelayanan Pemeriksaan Infeksi Jamur Kulit Pada Pekerja Kebersihan Universitas Di Surabaya. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2 (1). pp. 36-43. ISSN 2809-3623

[thumbnail of Artikel] PDF (Artikel)
9. d Empowerment_Edukasi Dan Pelayanan Pemeriksaan Infeksi Jamur Kulit Pada Pekerja Kebersihan Universitas Di Surabaya.pdf

Download (551kB)
[thumbnail of Cek Plagiasi] PDF (Cek Plagiasi)
Edukasi dan pelayanan pemeriksaan infeksi jamur kulit pada pekerja kebersihan universitas di surabaya.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pekerjaan yang mengharuskan berada di daerah lembab, bisa menyebabkan terinfeksi jamur. Infeksi jamur
kulit pada manusia dapat dibedakan menjadi dua yaitu dermatofitosis dan non dermatofitosis.
Dermatofitosis adalah infeksi jamur superfisial yang menyerang bagian keratin dari kulit, kuku dan rambut
dan disebabkan oleh 3 genus, yaitu Microsporum, Epidermophyton, dan Trichophyton. Sedangkan non
dermatofitosis adalah infeksi jamur pada kulit bagian paling luar atau infeksi jenis jamur ini tidak sampai
jaringan keratin. Jamur non dermatofita antara lain Aspergillus sp., Malessezia furfur. Akibat infeksi jamur
dermatofita dan non dermatofita yaitu gatal pada kulit atau daun telinga. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman pekerja kebersihan di salah Satu Univeritas di Surabaya tentang bahaya jamur
pada kulit, sehingga dapat melakukan pencegahan dan antisipasi penyebaran lebih dini. Metode yang
digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah presentasi dan diskusi tentang bahaya infeksi
jamur kulit. Untuk mengukur tingkat pemahaman peserta terkait bahaya toksoplasma, dilakukan pretest di
awal dan dilakukan postest diakhir kegiatan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 22 pekerja kebersihan, baik laki
– laki maupun perempuan. Adapun rata – rata nilai pretest adalah sebesar 49,63 poin, sedangkan rata – rata
nilai postest sebesar 71,48 poin. Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pekerja
kebersihan di salah satu Universitas di Surabaya tentang penyebab, bahaya, cara penularan dan cara
pencegahan penyakit jamur kulit. Kegiatan edukasi diharapkan dapat berkelanjutan sehingga pekerja
kebersihan tersebut dapat menerapkan langkah – langkah pencegahan infeksi penyakit jamur kulit.
Kata Kunci: Dermatofita, Non-dermatofita, Jamur Kulit, Pekerja Kebersihan

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Jurnal > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: FITROTIN AZIZAH AZIZAH
Date Deposited: 12 May 2023 11:07
Last Modified: 12 May 2023 11:07
URI: https://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/6664

Actions (login required)

View Item
View Item